Senin, Desember 21, 2009

Together with my new family

Beberapa hari niech, adalah hari yang begitu menyenangkan, dimana saya dapat merasakan kembali hangatnya persahabatan. Ya, setelah 8 bulan lebih saya di Batam, baru kali ini saya dapat bergabung bersama-sama dengan sahabat dan kakak kelas sekampus yang seiman melalui kegiatan UKM Kristen. Sungguh hari yang begitu menyenangkan, saya dapat bergabung dengan mereka semua dengan sukacita yang besar, dan tentunya semua itu tidak terlepas untuk memuji dan memuliakan Tuhan kita, Yesus Kristus. Karena olehnya, kami anak-anakNya dapat belajar saling mengasihi, saling mengisi, dan saling memahami satu sama lain.
Tanggal 18 Desember '09, hari Jumat (Libur Tahun Baru Hijriah), saya dan anak-anak UKM Kristen bersama menonton film "Faith Like Potatoes", film yang membuat kita sebagai umatnya, untuk selalu mengandalkanNya, berjuang, dan yakin terhadap apa yang menjadi iman kita. Ya, cerita yang sungguh luar biasa, dimana tangan Tuhan bekerja didalamnya, meski dalam otak manusia sekalipun itu adalah mustahil, namun Tuhan adakan  mujizat didalamnya. Kentang yang sekalipun tidak disirami air oleh karena musim kemarau, namun iman yang kuat bahwa kentang itu akan bertumbuh, maka Tuhan bekerja didalamnya. Sungguh hal yang luar biasa. Apa yang bisa kita ambil dari sini? Ya, kita diharapkan untuk memiliki iman seperti kentang, yang meski begitu besar halangan yang dihadapkan pada kita, dan meski menurut akal dan pikiran manusia itu adalah suatu hal yang mustahil, tetapi dengan iman yang kuat, yakin, dan percaya, maka Bapa disurga akan melihat keyakinan itu dalam diri kita, dan kuasa Roh Kudus akan bekerja didalamnya. Setelah mendiskusikan beberapa hal mengenai cerita film "Faith Like Potatoes", kami merayakan ulang tahun salah satu teman kami dan setelah itu pergi bersama makan siang. Saya yang bahkan sebenarnya memiliki janji dengan teman untuk OL bersama saya batalkan, karena bagi saya, mendekatkan diri dengan teman-teman seiman adalah hal yang cukup baik untuk semakin meningkatkan iman yang saya miliki. Tak disangka, setelah makan siang bersama, kami berjalan-jalan ke pantai wisata Ocarina, jam 3 kami sampai disana, dan kami memulai adventure kami. Kami mengelilingi Ocarina, dan beberapa diantara kami naik Giant Wheel, termasuk saya sendiri. Sungguh diluar perkiraan, kakak kelas yang saya kira pendiam dan berwibawa, ternyata sama seperti kami yang suka bercanda. Ia adalah orang yang baik, humoris, bersahabat, ramah, namanya Kak Martinus, kami biasa memanggilnya Martin. Melihat sikapnya, saya jadi teringat dengan teman saya di Palembang, namanya Kak Nizar, postur tubuh dan wajahnya sedikit mirip, begitu pula dengan sikapnya. Seharian kami berjalan, berfoto ria bak model, kami juga menaiki kapal bebek2an yang digayuh dengan kaki. Huh, sungguh melelahkan mengayuhnya, karena teman disamping saya tidak mau mengayuhnya, sedikit BT siech, tapi tak apa, hitung-hitung ngeluarin keringat. ha5x................ ^_^. Wuiiihh, sungguh melelahkan,tapi mengasyikan. dengan keringat yang bercucuran, kami pergi ke mall, dan sampai disana kami bukannya mencari kado, tapi mencari makan karena perut kami sudah tak terkendali lagi bunyinya. Ha5x...... Yach, kami makan malam bersama hingga jam 10 lewat, lalu kami pulang bersama. Sungguh hari yang membuat hati saya terhibur dan menutup luka dihati saya pada saat itu, karena ada masalah yang saat itu berkecamuk dalam hati saya, dan akhirnya saya luapkan perasaan itu dirumah dengan berdoa, dan menangis.
Hari berikutnya, yaitu hari Minggu, adventure baru dimulai kembali. Sepulang gereja saya pergi ke Nagoya Hill untuk membeli barang untuk tukaran kado di komsel nanti. Saya pilih sebuah frame bermotif lukisan daun kering yang terbuat dari kaca, saya pikir itu cukup cantik, karena saya tidak tahu apa lagi yang cocok untuk kado. Sesampainya di komsel, kami berdiskusi beberapa jam mengenai visi dan misi pemuridan komsel, dan memberi beberapa kesaksian ,mengenai pengalaman hidup dan masalah-masalah yang sedang kami hadapi. Yach, kami bersifat tertutup diluar, dan terbuka didalam, dengan dibina oleh Kak Trias. Disitu saya juga mengenal sesosok pribadi yang menarik, namanya Lestari Nainggolan. Yach, didalamnya saya merasakan sosok pribadi sahabat yang sudah lama tidak saya jumpai, dia mirip dengan sahabat saya, Anggun Meilani Siringgo-ringgo. Bukan karena wajahnya, tetapi sikap, gaya bicara, dan suaranya sungguh membuat saya rindu dengan sahabat saya.
Setelah komsel, kami berdiskusi kembali, mereka menyebutnya pengisian. Saya sendiri kurang mengerti istilah-istilah yang mereka sebutkan. Kami mendiskusikan tentang Pasangan Hidup. Ya, apa tujuan seseorang mencari pasangan hidup, dan pasangan seperti apa yang kami dambakan.
Dengan dibimbing oleh Ms. Ana, kami lebih mengerti dan memahami, bahwa pasangan hidup bukan di tangan Tuhan, melainkan kitalah yang aktif mencari, namun dalam bimbingan Tuhan, doakan selalu siapa yang kelak menjadi pasangan hidup, dan semoga pasangan hidup kita adalah seorang yang takut akan Tuhan, dan akan memenuhi Kerajaan Sorga.
Setelah berdiskusi, acara selanjutnya ialah tukaran kado. dan seperti biasa, tiada hari tanpa berfoto ria. Setelah tukaran kado, kami pergi ke Nagoya Hill untuk makan bersama, dan kemudian nonton bersama, namun ada beberapa teman yang tidak bisa bergabung, karena sudah terlalu malam. Jam 9 malam kami nonton Avatar di bioskop 21. Hingga jam 12 malam, baru akhirnya kami pulang kerumah masing-masing, dengan diantar satu-persatu oleh anggota UKM Kristen yang laki-laki, untuk memastikan bahwa kami pulang dengan selamat tiba ditujuan.
Yach, meski baru 2 kali saya bergabung dengan mereka, humph tidak, sudah 3 kali dengan kegiatan reatret di KTM Resort Tj. Pinggir, saya merasa tidak kesepian lagi meski jauh dari keluarga, dan dipertemukan oleh Yesus keluarga baru saya dengan UKM Kristen. Bahkan, saya merasa dipertemukan kembali dengan sahabat-sahabat lama saya, karena sikap, gaya, dan kebaikan mereka yang mengingatkan saya. Terima Kasih Bapa, terima kasih Tuhan Yesus, Engkau adalah Allah yang sungguh luar biasa, yang senantiasa melingkupi umatMu, dengan kehadiranMu di tengah-tengah kami, keluarga UKM Kristen.
I love U, Jesus. ^_^

0 Comments:

Post a Comment